Suatu ketika, ada tiga mahasiswa baru dari universitas abal-abal sedang mencari rumah kontrakan di dekat kampusnya. Kebetulan mereka menemukan sebuah rumah kosong yang dikontrakkan dan ada tarif tertera di depan rumah seharga Rp.6.000.000/tahun.
Karena harganya cocok, mereka mengumpulkan uang masing-masing Rp.2.000.000 sehingga totalnya Rp.6.000.000 dan menelpon pemilik rumah untuk bernegosiasi. Kebetulan saat itu yang angkat telfon adalah istrinya, karena sang suami sedang diluar kota, jadi yang datang kerumah kontrakan tersebut hanya sang istri dan uang itu diserahkan padanya.
Setelah uang diserahkan, ketiga mahasiswa itu mulai menempati rumah. Akan tetapi, setelah sang istri menelfon suaminya, harga rumah tersebut tidak lagi Rp.6.000.000 tapi hanya Rp.5.000.000. Ada apa gerangan? ternyata itu untuk menarik pelanggan, karena sudah lama rumah tersebut tidak laku.
Sang suami lalu mengutus istrinya untuk mengembalikan yang 1juta ke tiga mahasiswa itu. Namun ternyata sang istri ingin mengambil untung sendiri, yang dikembalikan hanya Rp.900.000 sehingga masing-masing mahasiswa mendapat kembalian 300ribu dan istri pemilik rumah kebagian Rp.100.000
Jika dihitung-hitung, masing-masing mahasiswa hanya membayar Rp.1.700.000 dan totalnya adalah 3 X Rp.1.700.000 = Rp 5.100.000. Jika ditambahkan dengan yang disimpan istri pemilik rumah tadi sebesar Rp.100.000, maka jumlahnya menjadi Rp.5.200.000.
Pertanyaan:
Yang Rp.800.000 kemana?
Karena harganya cocok, mereka mengumpulkan uang masing-masing Rp.2.000.000 sehingga totalnya Rp.6.000.000 dan menelpon pemilik rumah untuk bernegosiasi. Kebetulan saat itu yang angkat telfon adalah istrinya, karena sang suami sedang diluar kota, jadi yang datang kerumah kontrakan tersebut hanya sang istri dan uang itu diserahkan padanya.
Setelah uang diserahkan, ketiga mahasiswa itu mulai menempati rumah. Akan tetapi, setelah sang istri menelfon suaminya, harga rumah tersebut tidak lagi Rp.6.000.000 tapi hanya Rp.5.000.000. Ada apa gerangan? ternyata itu untuk menarik pelanggan, karena sudah lama rumah tersebut tidak laku.
Sang suami lalu mengutus istrinya untuk mengembalikan yang 1juta ke tiga mahasiswa itu. Namun ternyata sang istri ingin mengambil untung sendiri, yang dikembalikan hanya Rp.900.000 sehingga masing-masing mahasiswa mendapat kembalian 300ribu dan istri pemilik rumah kebagian Rp.100.000
Jika dihitung-hitung, masing-masing mahasiswa hanya membayar Rp.1.700.000 dan totalnya adalah 3 X Rp.1.700.000 = Rp 5.100.000. Jika ditambahkan dengan yang disimpan istri pemilik rumah tadi sebesar Rp.100.000, maka jumlahnya menjadi Rp.5.200.000.
Pertanyaan:
Yang Rp.800.000 kemana?
Jawaban: Tidak kemana-mana (tidak hilang)
Penjelasan:
Sebenarnya uang Rp.800.000 itu tidak hilang. Ini hanya permainan rumus semata, mari kita buktikan menggunakan rumus baru.
Uang yang diterima sang istri mula-mula Rp.6.000.000 kemudian dikembalikan ke-mahasiswa itu sebesar Rp.900.000,- Jadi yang diterima sang istri sebesar Rp.5.000.000 ditambah dengan hasil korupsi sebesar Rp.100.000 = Rp.5.100.000
Nah, sekarang tambahkan total keseluruhan uang.
Penjelasan:
Sebenarnya uang Rp.800.000 itu tidak hilang. Ini hanya permainan rumus semata, mari kita buktikan menggunakan rumus baru.
Uang yang diterima sang istri mula-mula Rp.6.000.000 kemudian dikembalikan ke-mahasiswa itu sebesar Rp.900.000,- Jadi yang diterima sang istri sebesar Rp.5.000.000 ditambah dengan hasil korupsi sebesar Rp.100.000 = Rp.5.100.000
Nah, sekarang tambahkan total keseluruhan uang.
5.000.000 + 100.000 + 900.000 = 6.000.000
Uangnya tetap Rp.6.000.000,-
200-250