Anda di ibaratkan sedang berada didepan 2 pintu akhirat untuk menuju Surga dan Neraka. Kedua pintu dijaga oleh 2 malaikat yang memiliki sifat berbeda. Yang satu baik, dan yang satunya jahat. Sayangnya, malaikat tersebut tidak bisa bicara, dan hanya menggunakan jari telunjuknya untuk menjawab pertanyaan Anda.
Anda disuruh untuk memilih salah satu pintu karena hasil timbangan Dosa dan Pahala adalah imbang. Jadi silahkan pilih salah satu dengan menanyakan ke 2 malaikat tersebut.
Anda tahu bahwa salah satu malaikat memiliki sifat buruk yang jahat, tentu tidak ingin melihat orang lain senang diatas keberuntungan. Namun malaikat baik akan menolong Anda.
Anda hanya memiliki satu kesempatan untuk bertanya, dan itu boleh ditanyakan untuk kedua malaikat langsung. Namun yang jadi masalah, bagaimana cara Anda bertanya dan bagaimana asumsi Anda dalam menelaah jawaban kedua malaikat?
Yang harus Anda tanyakan adalah "SAYA INGIN KE SURGA, PINTU MANA YANG HARUS SAYA MASUKI?"
Setelah itu, dengarkan apa jawaban dari kedua malaikat, lalu ambilah pintu yang tidak disebutkan oleh mereka berdua. Karena jawaban mereka akan sama, yakni sama-sama menunjukkan pintu yang mengarah ke Neraka.
Mengapa bisa begitu?
Karena malaikat jahat pasti akan berkata bohong. Jika sebenarnya pintu surga ada di jalur kanan, maka ia akan menunjuk pintu sebelah kiri.
Nah, malaikat baik tahu jika ia mengatakan yang sebenarnya, Anda akan bingung, karena ada dua pintu yang berbeda untuk Anda lalui. Oleh karena itu malaikat baik akan membuat jawaban sama dengan malaikat jahat, yaitu menunjuk pintu sebelah kiri.
Dengan ini, Anda tahu berarti pintu menuju surga ada di jalur kanan. Bagaimana menurut Anda jawaban ini?
